• UGM
  • akademik
  • library
  • IT center
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Profil
    • Profil Singkat PSPSDH
    • Visi dan Misi
    • Tujuan dan Sasaran
    • Potensi PSPSDH
  • Struktur Organisasi
  • Bidang Kajian
  • Program Kerja
  • Beranda
  • Berita
  • Pengembangan Produk Unggulan Melalui Usaha Pertanian Berbasis Media Organik Di Kabupaten Daerah Tertinggal

Pengembangan Produk Unggulan Melalui Usaha Pertanian Berbasis Media Organik Di Kabupaten Daerah Tertinggal

  • Berita
  • 15 January 2018, 05.17
  • By : admin
Pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Beberapa tanaman Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan dengan teknik tersebut adalah padi, hortikultura sayuran dan buah (contohnya: brokoli, kubis merah, jeruk, dll.), tanaman perkebunan (kopi, teh, kelapa, dll.), dan rempah-rempah. Pertanian organik mengkombinasikan pengetahuan ilmiah mengenai ekologi dan teknologi modern mengenai praktik pertanian tradisional berdasarkan proses biologis yang terjadi secara alami.

Pengelolaan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Yang dimaksud dengan prinsip kesehatan dalam pertanian organik adalah kegiatan pertanian harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut saling berhubungan dan tidak terpisahkan. Pertanian organik juga harus didasarkan pada siklus dan sistem ekologi kehidupan, memperhatikan keadilan baik antarmanusia maupun dengan makhluk hidup lain di lingkungan.

Untuk mencapai pertanian organik yang baik perlu dilakukan pengelolaan yang berhati-hati dan bertanggungjawab untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan manusia baik pada masa kini maupun pada masa depan.

Tujuan Kegiatan

  1. Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi.
  2. Membudidayakan tanaman secara alami.
  3. Mendorong dan meningkatkan siklus hidup biologi dalam ekosistem pertanian.
  4. Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.
  5. Menghindarkan seluruh bentuk cemaran akibat dari penerapan teknik pertanian.
  6. Meningkatkan usaha konservasi tanah dan air serta mengurangi masalah erosi akibat pengolahan tanah yang intensif.
  7. Meningkatkan peluang pasar produk organik baik domestik maupun global
Sasaran kegiatan yaitu daerah tertinggal dengan kegiatan pertanian yang cukup potensial dikembangkan sebagai produk unggulan melalui usaha pertanian berbasis media organik, dalam hal ini adalah Kabupaten Lombok Timur.

Berita

  • Buah Jeruk dan Manfaatnya Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh di Era New Normal
  • Peningkatan Kinerja Pasar Pedesaan Melalui Perbaikan Sistem Manajemen dan SDM
  • Pengembangan Produk Unggulan Melalui Usaha Pertanian Berbasis Media Organik Di Kabupaten Daerah Tertinggal
  • Pengembangan Pasar Pedesaan Berbasis Sumberdaya Lokal dalam Peningkatan Daya Saing
  • Desain Pasar Desa Pembangunan Pasar Kawasan Pedesaan
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi

Sumber Daya Hayati

Universitas Gadjah Mada

Bulaksumur B7, Yogyakarta 55281
Telp & Fax (0274)555280
E-mail: pspsdh_ugm@yahoo.com

Link

© 2017 Pusat Studi Sumber Daya Hayati, Universitas Gadjah Mada