Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia melakukan kegiatan Workshop peningkatan kualitas kader Puskesmas/Puskesmas pembantu di 10 Kabupaten daerah tertinggal di Indonesia, yaitu Kabupaten : Aceh Singkil, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Kapuas Hulu, Musi Rawas, Pohuwato, Seram Bagian Timur dan Polewali Mandar. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh 20 peserta kader Puskesmas/Puskesmas Pembantu di tiap-tiap Kabupaten.
Adapun tujuan umum workshop adalah : meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penurunan prevalensi penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner, stroke, kanker, hipertensi, diabetes mellitus dan kejadian komplikasinya di kalangan masyarakat, sedangkan tujuan khusus yaitu : 1. meningkatkan ketrampilan dan wawasan kader kesehatan dalam upaya mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat daerah tertinggal yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat; 2. merancang model layanan kesehatan dasar dan mandiri dalam upaya deteksi dini penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner, stroke, kanker, hipertensi, diabetes melitus, dan kejadian komplikasinya di kalangan masyarakat daerah tertinggal.