Franciskus Xaverius Wagiman1), Jacqualine Arriani Bunga2), Witjaksono3),Jefendi Hasiloan Sidadolog 4)1)Fakultas Pertanian UGM, 2) Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, Staf Politani Negeri Kupang, 3) Fakultas Pertanian UGM, 4) Fakultas Peternakan UGME-mail : 1) wagimanfx@ugm.ac.id, 2) jacqualinebunga@gmail.com Daya merusak, diapause dan mobilitas keong mas (Pomae canaliculata) pada berbagai kedalaman air. Penelitian dilaksanakan dilaksanakan di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur selama musim kemarau dan musim penghujan (Oktober 2014- Maret 2015). Kajian daya makan keong mas dilakukan terhadap bibit padi varietas Ciherang berumur tiga minggu.Keong mas uji berukuran 11-20 mm, 21-30 mm dan 31-40 mm. Jumlah bibit dalam perlakuan 3,6,9,12,15,18 dan 21 bibit, diulang 5 kali. Banyaknya bibit yang dirusakkan keong mas ditabulasi dan diaanalisis. Keong mas ukuran 11-20 mm merusak bibit hingga 31,67%, ukuran 21-30 mm merusak hingga 64,76% dan ukuran 31-40 mm merusak hingga 97,38%. Ukuran keong mas berpengaruh terhadap tingkat kerusakan bibit padi pada saat pindah tanam.Kajian diapause keong mas dilakukan di lima desa yaitu Desa Kamanasa, Wehali, Umakatahan, Harekakae dan sepanjang pematang setiap jarak 10 m. Hasil kajian menunjukkan keong mas berdiapause ketika sawah dalam keadaan kering. Kajian mobilitas keong mas dilakukan pada arena percobaan berupa lumpur dalam ember, yang ditanami 20 bibit padi. Perlakuan kedalaman genangan air yaitu tanpa genangan, separuh, sama tinggi dan dua kali tinggi cangkang keong mas, diulang 10 kali. Jarak tempuh mobilitas keong mas diukur rutin setiap 2 jam, selama hari. Mobilitas keong mas sangat terhambat pada lumpur tanpa genangan air. Mobilitas signifikan lebih tinggi pada keong mas juvenile daripada imago.Implikasi hasil kajian ini adalah pengaturan kedalaman air genangan sawah merupakan teknologi yang tepat dan efektif untuk pengendalian hama keong mas. KEONG MAS Pomacea canaliculataEKSPLOSI DI KAB. MALAKA TAHUN 2008 – SEKARANG
Berburu keong mas, dan dimanfaatkan untuk pakan itik